Pipa HDPE yang berbahan dasar polyethylene terkenal dengan sifat yang lentur, ramah lingkungan, dan memiliki sertifikat food grade seringkali digunakan untuk instalasi air, dalam melakukan dibutuhkan alat penyambung atau fitting yang pas untuk kebutuhan proyek, berikut beberapa jenis fitting yang pada umumnya digunakan:

Baca Juga: Metode Penyambungan Pipa HDPE

1. Compression/ Mechanical
Compression/ Mechanical adalah fitting pipa hdpe yang penyambungannya menggunakan lem atau drat, sehingga fitting ini tidak cocok untuk tekanan tinggi, tipe fitting ini hanya bisa digunakan untuk pipa hdpe dengan diameter 6 inch maksimal

2. Butt Fusion

Butt Fusion adalah jenis fitting yang cara menyambungkannya dengan dipanaskan dan dicetak, dan memerlukan mesin manual butt fusion welding machine. Sehingga pipa ini sangat kuat.

Baca Juga: Tips Memilih Pipa HDPE Berkualitas

3. Segmented/ Fabrication

Fitting Segmented pada umumnya sangat kuat mengingat kualitas fitting yang jarang bocor atau retak, akan tetapi fitting fabrication dibuat dari pipa hdpe yang disambungkan secara manual dengan alat penyambung, sehingga kualitas dari fitting ini tergantung pada proses pembuatan / proses pemanasan tersebut sempurna atau tidak.

4. Electro Fusion
Jenis fitting pipa hdpe yang memiliki konektor positif dan negatif digunakan untuk proses menghubungkan dengan mesin electrofusion. Keunggulan dari fitting electrofusion pemasangan yang mudah, praktis, dan cepat. Sehingga sering digunakan untuk pipa gas.

Baca Juga: Keistimewan Pipa HDPE

Berikut pejelasan mengenai fitting pipa yang pada umumnya digunakan, mengetahui keunggulan dan kekurangan fitting dapat membantu kita dalam memilih fitting yang cocok. Cari fitting pipa? atau bingung dalam memilih? konsultasikan ke kami lapakhdpe.co.id